Hmmm.. Lah jadi zona merah lo liak kota padang a sanak PADANG , KLIKPOSITIF - Kota Padang kembali ditetapkan sebagai zona merah COVID-19 oleh pemerintah pusat sejak Jumat 28 Agustus 2020 kemarin. Mendengar hal tersebut, Wali Kota Padang , Mahyeldi Ansyarullah meradang. Ia kecewa dengan keputusan pemerintah pusat yang menetapkan Kota Bengkoang sebagai zona merah COVID-19. "Saya kira keputusan pusat itu perlu kita analisa lebih lanjut. Karena tadi teman-teman di Pemko melihat keputusan ini kurang menghargai," katanya saat diwawancarai, Sabtu 29 Agustus 2020. Ia mengatakan, Pemko Padang telah maksimal melakukan tracing untuk mengetahui masyarakat yang positif COVID-19. "Inilah yang dikatakan oleh Dokter Andani, kebanyakan gagal paham. Ketika banyak yang positif itu bukan kerjanya yang dinilai," lanjutnya. Menurutnya, seharusnya pemerintah pusat mengevaluasi kinerja daerah saat tidak banyak yang terkonfirmasi positif COVID-19. "Kita sudah puluhan ribu sampel yang dikirim. Maka sebab itu, pusat harus menghargai ini," sambungnya. Ia menuding Pemerintah Pusat gagal paham dalam penentuan zona sebuah daerah. "Tim kita nanti akan berdiskusi dengan Pemerintah Pusat untuk mengevaluasi hal ini," lanjutnya. Jika hasil evaluasi menyatakan bahwa memang Kota Padang dinyatakan zona merah, pihaknya akan tetap melakukan tracing seperti sebelumnya. #klikpositif #SumateraBarat #sumbar


Komentar

Postingan populer dari blog ini