BMKG Lakukan Survey Lapangan di Pasbar, Ini Tujuannya

PASBAR, KLIKPOSITIF – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan survey lapangan di Pasaman Barat (Pasbar).

Survey ini bertujuan untuk memetakan kerusakan akibat gempa di Pasaman Barat, Sumbar.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan masalah gempa saat ini sudah mereda. Namun yang menjadi khawatir adalah masalah longsor.

“Kita takutkan saat ini terjadi longsoran di lereng Gunung Talamau,” kata Dwikora Karnawati, Minggu (27/2/2022) di Simpang Empat.

Ia meminta masyarakat yang berdomisili di sekitar kaki Gunung Talamau jangan terlalu panik, namun tetap waspada.

“Mengenai ada air sungai yang kering dan berlumpur kemungkinan ada aliran sungai yang tersumbat akibat longsor di kaki Gunung Talamau,” terangnya.

Untuk itu kata dia, pihak Balai Sungai, BPBD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang perlu melakukan penyisiran untuk membersihkan tumpukan material di sungai yang ada.

Menurutnya jika aliran sungai tertutup dan hujan terus terjadi, maka aliran sungai dengan material di kaki Gunung Talamau itu bisa membuat aliran baru.

Tentunya aliran baru tersebut bisa mengancam warga, karena aliran air yang baru bukan ke sungai lagi.

Ia menekankan, akibat ancaman itu perlu adanya pemetaan pemukiman di sekitar kaki Gunung Talamau.

“Longsoran ini bisa diikuti oleh banjir yang bisa menghantam pemukiman warga,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Pusat Sesmologi Teknik Geofisika Potensial BMKG Rahmat Triyono menyebut pemetaan tanah juga penting untuk rencana relokasi.

Relokasi akan menjadi opsi jika nantinya ancaman longsor sangat membahayakan warga sekitar.

“Diukur dulu berapa jarak bisa merelokasi warga,” tuturnya.

Ia melanjutkan, BMKG nantinya akan mempublikasikan hasil survey lapangan tersebut.

Rahmat Triyono kembali menegaskan, warga tidak perlu khawatir terhadap isu tentang gempa susulan yang lebih kuat.

Didahului Gempa Pembuka

Seperti pemberitaan sebelumnya, gempa kuat terjadi di Pasaman Barat, Sumbar, pada Jumat 25 Februari 2022.

Gempa ini diawali dari Gempa Pembuka (foreshocks) yang terjadi pukul 08.35 WIB, dengan magnitudo 5,2.

Gempa itu terjadi di wilayah 18 kilometer Timur Laut Pasaman Barat, dengan kedalaman gempa 10 kilometer.

Pada pukul 08.39 WIB, atau empat menit setelah itu, terjadi gempa kedua yang merupakan  Gempa Utama (mainshock).

Gempa itu lebih besar dan bermagnitudo 6.2 yang terjadi di wilayah 17 kilometer Timur Laut Pasaman Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.

Setelah itu, terjadi serangkaian Gempa Susulan (aftershocks), namun magnitudonya di bawah gempa utama.

Gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake akibat aktivitas sesar aktif.

Sesar aktif tersebut yaitu Sesar Besar Sumatera, tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa pembuka dan gempa utama memiliki mekanisme pergerakan geser menganan ( strike-slip dextral).

The post BMKG Lakukan Survey Lapangan di Pasbar, Ini Tujuannya appeared first on KlikPositif.com - Media Generasi Positif.



source https://klikpositif.com/bmkg-lakukan-survey-lapangan-di-pasbar-ini-tujuannya/

Komentar

Postingan populer dari blog ini